Pembesaran prostat jinak adalah salah satu masalah kesehatan yang banyak dialami para pria. Penyakit ini terjadi ketika kelenjar prostat membesar menekan saluran kencing sehingga sulit untuk mengeluarkan urine dari kandung kemih. Kondisi ini kemudian menyebabkan inkontinensia urine yaitu kesulitan mengontrol keluarnya urine.

Apa Itu Pembesaran Prostat Jinak?

Kelenjar prostat adalah kelenjar kecil berukuran sebesar kacang kenari yang berada di panggul, di bawah kandung kemih. Kelenjar ini hanya ada di dalam tubuh pria dan berfungsi untuk mengeluarkan cairan yang menutrisi sperma.

Dengan bertambahnya usia, kelenjar prostat dapat bertambah besar atau bengkak yang dikenal dengan istilah pembesaran prostat jinak atau beningn prostatic hyperplasia (BPH).

Makanan untuk Mencegah Pembesaran Prostat Jinak

Dilansir dari WebMD, hingga kini para ahli belum dapat mengungkapkan penyebab pembesaran prostat jinak. Beberapa pendapat mengungkapkan bahwa hal ini berkaitan dengan perubahan hormon seiring bertambahnya usia, namun hal ini juga belum dapat dijelaskan dengan tepat.

Pembesaran prostat jinak merupakan kondisi yang banyak dialami para pria. Dilansir dari Healthline, menurut National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Disease hampir 50% pria berusia 50 tahun mengalami pembesaran prostat jinak. Namun tak perlu khawatir, pembesaran prostat jinak bukanlah kanker yang bersifat ganas.

Baca Juga: Menurunkan Tekanan Darah Hingga Mencegah Kanker Prostat, Inilah Manfaat Buah Delima Merah

Dengan mengatur pola makan yang sehat, kaya vitamin dan mineral dapat membuat kelenjar prostat Anda tetap sehat dan menurunkan risiko pembesaran prostat jinak. Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk mencegah pembesaran prostat jinak antara lain:

1. Tomat

Tomat merupakan buah yang kaya akan likopen, senyawa yang dapat menurunkan risiko berkembangnya kanker prostat. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi likopen memiliki risiko lebih rendah mengalami kanker prostat.

Likopen juga dapat mengurangi kerusakan sel dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Sebagai antioksidan, likopen juga dapat melindungi sel dari kerusakan.

2. Salmon

Risiko pembesaran prostat jinak meningkat pada orang yang mengalami obesitas. Untuk menjaga berat badan tetap stabil, para ahli menganjurkan Anda mengonsumsi salmon, salah satu jenis ikan yang mengandung lemak sehat dan tidak menyebabkan kegemukan.

Kandungan asam lemak omega-3 pada salmon bukan hanya baik untuk mencegah pembesaran prostat jinak namun juga mencegah berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, kanker, rheumatoid arthritis dan peradangan.

3. Buah-buahan beri

Buah-buahan yang kaya akan viamin C dan antioksidan diketahui berperan penting dalam pencegahan pembesaran prostat jinak. Buah-buahan seperti stroberi, bluberi, rasberi dan blackberries merupakan buah dengan sumber antioksidan yang baik dan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas.

Baca Juga: Perbedaan Antara Kanker Prostat dan Pembesaran Prostat Jinak

4. Alpukat

Alpukat kaya akan beta-sitosterol, senyawa yang diyakini dapat mengurangi gejala terkait pembesaran prostat jinak. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen beta-sitosterol memiliki aliran urine lebih baik. Meskipun demikian, para ahli mengungkapkan bahwa masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk meninjau efektivitas alpukat dalam mencegah pembesaran prostat.

5. Sayuran

Mengonsumsi sayuran diketahui memiliki beragam manfaat termasuk salah satunya mengurangi risiko pembesaran prostat jinak dan kanker prostat. Beberapa sayuran yang dianjurkan antara lain brokoli, kembang kol, kubis, cuciwis dan bok choy (pakcoy).

Selain mengonsumsi makanan sehat, para pria juga dianjurkan untuk membatasi konsumsi daging merah, minuman berkafein dan soda untuk mengurangi risiko pembesaran prostat jinak. Para ahli juga menganjurkan untuk rutin berolahraga sehingga membantu terhindar dari obesitas yang dapat meningkatkan risiko pembesaran prostat.

Mau tahu informasi seputar nutrisi, makanan dan tips diet lainnya? Cek di sini, ya!